KENAPA SIH GAGAL MOVE ON?

Putus cinta memang bukanlah hal yang mengenakkan. Apalagi jika kamu jadi korban yang diputusin. Gak cuma “sakitnya tuh di sini”, dada kamu pasti terasa nyesek. Bukannya kamu dapat dukungan, jahatnya kamu diledekin teman-teman dengan sebutan “jones” alias jomblo ngenes gara-gara “galon” atau gagal move on. 

Alasan apa aja sih yang bikin kita susah move on?

1. Banyak Kenangan Bersamanya

Hubungan yang sudah berjalan beberapa bulan pasti sudah memiliki banyak kenangan, apalagi yang berjalan bertahun-tahun lamanya. Saat putus, seseorang menjadi susah move on karena terjebak dalam kenangan masa lalunya. Begitu banyaknya waktu menyenangkan yang telah dihabiskan bersama pasangan, dan semua yang telah menjadi memori indah itu selalu terbayang-bayang dalam pikirannya. Meskipun sudah putus lama, dia masih saja mengingat atau memutar kembali kenangan manis tersebut. Tapi sudahlah KENANGAN TETAP MENJADI KENANGAN.

2. Terlalu Berharap

Ketika kamu putus dengan mantan, ada sedikit harapan bahwa dia akan mengajak balikan. Jika dia masih mencintaimu (dan nggak merasa gengsi), dia akan datang kembali padamu. Namun, kalau ternyata mantan memilih untuk pergi dan mencari cinta yang lain? Harapanmu patah begitu saja. Sibuk berharap padanya akan menutup dirimu dari orang-orang di sekitarmu, yang mungkin saja ingin memberikan cintanya padamu.

3. Masih Cinta

Inilah alasan yang paling banyak diucapkan orang-orang susah move on. Karena masih sayang jadi nggak bisa move on. Meskipun sudah putus, rasa cinta itu masih ada dan selalu ada untuknya. Kita hanya terfokus pada mantan dan susah melanjutkan hidup. Pertanyaannya, apakah dia masih mencintaimu juga?

4. Putus Saat Emosi

Banyak yang putus saat emosi mereka sedang nggak stabil. Salah satu contohnya, ketika kamu dan pasangan sedang bertengkar tentang suatu hal. Dengan perasaan marah kalian putus dan nggak ingin bertemu satu sama lain. Cara perpisahan seperti ini yang membuat seseorang susah move on. Setelah emosi mereda kamu baru merasa bahwa sebenarnya masih ada cinta dalam hati dan masih menginginkannya.

5. Sangat Sakit Hati pada (Mantan) Pasangan

Alasan umum yang kebalikan dari poin pertama, yaitu merasa sangat sakit hati sama mantan. Kegagalan cinta kemarin membuatmu terluka. Rasa cinta yang tadinya ada untuk pasangan berubah menjadi rasa marah dan kecewa. Lebih jauh lagi, mungkin bisa tumbuh rasa dendam dalam hatimu. Meskipun kejadiannya sudah berlalu, rasa sakit hati itu masih ada dan akan terus ada dalam benakmu.



Sebenernya cara move on tuh tergantung dari masing-masing personal. Gausah dipaksain harus move on. Biarin ngalir aja. Semakin kalian paksain malah semakin inget nantinya. Jadi biarkan prosesnya berjalan sebagaimana mestinya. Ga ada hal yang bahagia jika hal yang sedih tidak pernah terjadi. SO KEEP CALM AND MOVE ON GUYS :)